Kamis, 22 September 2022

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2 (Gambaran Diri Menjadi Guru Penggerak di Masa Depan)

 


Oleh : Elly Agustina, S.Pd
CGP Angkatan 6 | SMAN 1 Abung Tengah
Lampung Utara


Menjadi guru penggerak layaknya kita berperan sebagai super hero dalam adegan televisi tontonan anak-anak kita. Kita akan menjadi role model yang akan senantiasa dicontoh oleh mereka.

Oleh karenanya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalani diri sebagai guru penggerak, yakni diantaranya adalah; mengetahui hubungan antara emosi, cara kerja otak, kebutuhan dasar manusia, daya untuk memilih, struktur lingkungan dan bagaimana semua itu mempengaruhi pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang; profil pelajar Pancasila, transformasi pendidikan, dan nilai-nilai apa saja yang harus dikembangkan oleh seorang guru penggerak.

Saya membayangkan apabila seandainya saya telah lulus menjadi seorang Guru Penggerak, maka saya akan menjalani peran saya sebagai berikut.  

1. Menjadi seorang guru penggerak yang terus bergerak dalam memberikan tindakan/ aksi nyata demi tercapainya perubahan pendidikan ke arah yang lebih baik. Saya akan memulai dari diri saya terlebih dahulu, baru kemudian kelas tempat saya mengajar, sekolah tempat saya mengabdi, dan semoga dapat memberi dampak yang lebih besar di luar sekolah.

2. Menjadi seorang guru penggerak yang menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yang berpusat pada murid, memberi contoh, mendampingi, dan memotivasi murid dalam proses belajar, dan terus membuat kondisi pendidikan yang membahagiakan.

3. Menjadi seorang guru penggerak yang mampu menjadi manusia merdeka. Seseorang yang tergerak dan bergerak, serta mampu menggerakkan manusia lainnya untuk bersama-sama melakukan perubahan.

4. Menjadi seorang guru penggerak yang memberikan dampak perubahan untuk lingkup kecil di dalam kelas, menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan berkualitas, membuka wawasan murid dan melatih daya bernalar kritis murid dalam memecahkan suatu soal/permasalahan selama proses belajar.

5. Menjadi seorang guru penggerak yang menjunjung nilai-nilai guru penggerak dan memberi teladan kepada untuk warga sekolah, sebagai pendidik yang bertanggung jawab terhadap amanah yang diberikan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Dengan menerapkan nilai-nilai guru penggerak yakni berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif dan inovatif.


Senin, 12 September 2022

Refleksi Dwi mingguan, Modul 1.1 Calon Guru Penggerak Angkatan 6



Oleh : Elly Agustina, S.Pd

Calon Guru Penggerak Angkatan 6


Tugas jurnal refleksi dwimingguan merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan oleh Calon Guru Penggerak. Dalam tugas ini kami diminta untuk melakukan refleksi diri tentang kegiatan yang sudah kita lalui, mulai dari perubahan pola pikir, dan kemauan untuk memperbaiki diri dan sekolah. Untuk itu saya akan coba mengulas berbagai kegiatan Pendidikan dan latihan calon guru penggerak angkatan 6 Kabupaten Lampung Utara.

Dimulai dengan kegiatan pembukaan secara virtual pada 24 Agustus 2022, yang dibuka langsung oleh Kemendikbudristek dan diikuti oleh seluruh peserta CGP angkatan enam, pengajar praktik, dan fasilitator Provinsi Lampung. Selain itu, kegiatan ini dihadiri pula oleh panitia dari balai guru penggerak Lampung.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan proses belajar melalui LMS. Dengan proses alur MERDEKA yang merupakan akronim dari Mulai dari Diri (M), Eksplorasi Konsep (E), Ruang Kolaborasi (R), Demonstrasi Kontekstual (D), Elaborasi Pemahaman (E), Koneksi Antar Materi (K), dan Aksi Nyata (A). 

Dalam pembelajaran Pendidikan Guru Penggerak ini peserta dilatih dan diajak untuk menengok kembali bagaimana pendidikan yang seyogyanya diharapkan dan ditanamkan di awal dahulu oleh tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Sehingga diharapkan persepsi pendidikan tidak lagi kaku dan monoton. Guru, dalam hal ini pendidik diharapkan mampu membaca potensi besar yang ada pada tiap pribadi siswa dan kemudian mengembangkannya dalam bentuk pembelajaran yang merdeka dan bahagia. 

Pendidikan guru penggerak ini sangat memberi ruang bagi guru untuk merefleksi diri agar dapat memerankan tugas sesuai tuntutan zaman seperti saat ini. Mulai dari pembiasaan menggunakan media publikasi online seperti youtube, blog, e-journal, dll. Hingga menciptakan kegiatan pembelajaran yang apik dan sarat makna. Untuk itulah, dengan bergabung di program Guru Penggerak ini, saya sangat bersyukur sekali. Karena selain saya mendapat banyak input luar biasa, saya juga dapat mengenal dan berbagi pengalaman baik dari rekan-rekan CGP lainnya. 

Saya yakin, kita semua sebagai Guru yang telah mendedikasikan diri sebagai pejuang pendidikan selayaknya akan terus berupaya untuk bisa menyesuaikan agar mutu lulusan yang keluar nantinya memiliki karakter baik hingga dapat beradaptasi kapan dan dimana pun mereka berada.


Salam, Guru Penggerak!